Adanya rumor-rumor, selentingan, selentingun, kabar simpang siur, serta kabar burung hantu yang mengatakan bahwa e-KTP tidak boleh difotocopy ternyata membawa berkah tersendiri bagi usaha saya.
Kok bisa ya...?
Sebelum difotocopy sebagian pemilik e-KTP meminta saya untuk menscan KTP nya agar tidak merusak data yang ada didalamnya katanya yang empunya KTP.
Awalnya saya tidak yakin maunya si empunya KTP, tapi ...emang masalah buat gue...yang penting layani permintaan konsumen, konsumen senang, saya dapat uang, semua senang...hehehe
sebiji ktp kalo discan plus dilaminating bisa menghasilkan uang Rp 3.000,-
lumayanlah buat nambah penghasilan..
coba kalo ada instruksi dari kecamatan / kelurahan kalo seluruh ktp warga disuruh discan dan dilaminating ditempat saya..kebayang kan berapa duit?...hhehhehe
harap-harap cemas aja nihh ...
Aku sih cuma berharap ada kejelasan dari pemerintah tentang e-KTP ini gak boleh diapakan, bolehnya gimana dst.dll
Semua ada hikmahnya
dibalik setiap kejadian pasti adanya hikmah yang dapat kita petik...
Semoga rakyat indonesia tambah makmur, sentosa dan sejahtera
pemerintah bersih, rakyat bersih
(ngomong opo tho koe le....)
Pie ngger tesih enak jamanku tho?? (kata mbah S)
No comments:
Post a Comment